Kegiatan Pendampingan Pertanian

Sebagai salah satu bentuk kegiatan pendampingan dalam masyarakat, mahasiswa pascasarjana program studi pendidikan luar sekolah Universitasn Negeri Yogyakarta melalui mata kuliah pendampingan masyarakat yang diampu oleh Prof. Dr. Dra. Serafin Wisni Septiarti M.Si dan Dr. Hiryanto, M.Si, melakukan observasi kegiatan pendampingan pertanian di KT. Ngudi Mulyo Desa Argosari, Sedayu, Bantul.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati kegiatan pendampingan yang terdapat di KT. Ngudi Mulyo Desa Argosari, Sedayu, Bantul. Kegiatan ini dilakukan pada 11 Maret 2023. Dalam kegiatan ini, beberapa informasi yang diperoleh oleh mahasiswa terkait pendampingan pertanian yang ada di KT. Ngudi Mulyo Desa Argosari, Sedayu, Bantul bahwa pendampingan masyarakat yang ada di KT. Ngudi Mulyo Desa Argosari, Sedayu, Bantul merupakan upaya mendampingi masyarakat secara berkelompok yang dilakukan oleh pihak pemerintah daerah setempat dengan tujuan meningkatkan potensi desa serta mengembangkan kemampuan masyarakat yang ada di sana.

Pendampingan masyarakat di KT. Ngudi Mulyo Desa Argosari, Sedayu, Bantul telah ditekuni lama dengan bantuan pihak-pihak tertentu seperti tenaga penyuluh pertanian di tingkat kecamatan, perusahaan swasta dan lain-lain. Pendampingan di daerah ini juga pernah mendapatkan bantuan beberapa kali oleh pemerintah Kabupaten Bantul. Periode pendampingan biasanya terjadi selama 1 bulan sekali melalui kegiatan sosialisasi dan pembelajaran.

Tenaga pendamping masyarakat yang ikut berpartisipasi adalah tenaga penyuluh dari kecamatan, perwakilan desa yaitu ibu-ibu dari padukuhan, pihak swasta dan juga anggota pemerintah daerah seperti kepala padukuhan dan jajarannya. Sistem rekrutmen tenaga pendamping masyarakat di KT. Ngudi Mulyo Desa Argosari, Sedayu, Bantul masih terjadi secara manual dari mulut ke mulut tanpa adanya proses penyeleksian sebagaimana seleksi calon aparatur sipil negara. Namun, sejauh ini kegagalan yang terjadi dalam program pendampingan masih bisa diminimalisisr karena kesiagaan warga dalam menanggulangi permasalahan terutama pada bidang pertanian yang menjadi program andalan sekaligus mata pencaharian masyarakat.