Lokakarya Integrasi Kompetensi Abad 21 dalam Kurikulum Prodi S2 PLS

Perubahan lingkungan global menuntut penguasaan kompetensi yang relevan untuk kehidupan abad 21 yang disebut sebagai kompetensi Abad 21. Kompetensi ini perlu dirancang dan dilaksanakan melalui berbagai aktivitas pendidikan yang dituangkan dalam kurikulum, silabus, atau rencana pembelajaran baik secara terpisah maupun terintegrasi, khususnya pada program studi S2 Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Prodi ini dituntut harus selalu aktual dan reponsif terhadap perubahan yang yang terjadi.

Berdasar fenomena  di atas, pengelola prodi S2 PLS mengadakan kegiatan yaitu lokakarya yang akan mensinergikan antara penguasaan hard skill dan soft skill secara berbarengan. Pada Kamis, 3 Agustus 2017, pengelola prodi S2 PLS UNY mengumpulkan pengampu mata kuliah baik pada jenjang S1 maupun S2 dalam sebuah kegiatan yaitu Lokakarya Integrasi Kompetensi Abad 21 dalam Mata Kuliah Kurikulum S2 PLS.

Ketua prodi S2 PLS, Prof. Dr. Yoyon Suryono mengatakan bahwa tujuan kegiatan  ini adalah untuk mengenali berbagai perubahan lingkungan eksternal global dan konsekuensinya bagi dunia pendidikan, pengembangan masyarakat, dan pembangunan nasional. Selain itu, juga sebagai media untuk merumuskan tuntutan penguasaan kompetensi abad 21 secara komprehensif dan memilihnya untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan kurikulum prodi. Selanjutnya pengelola mampu merancang model pembelajaran secara terintegrasi dalam mata kuliah prodi PLS yang relevan&adaptif. Pada akhirnya pengelola juga mampu merancang  model penelitian dan pengembangan implementasi kompetensi abad 21 dalam pelaksanaan kurikulum prodi S2 PLS.

Dalam lokakarya ini dipaparkan sebanyak empat makalah dari para dosen senior yang energik dan produktif yang ahli dalam bidagnya. Keempat makalah tersebut yaitu Pengantar dari kaprodi tentang Kekinian Pendidikan Luar Sekolah. Makalah berjudul “Perubahan Lingkungan Global dan Dampaknya bagi Pendidikan”, disampaikan oleh Prof. Dr. Noeng Muhajir dan FX. Sudarsono, Ph.D. Selanjutnya Prof. Dr. Sodiq A. Kuntoro juga turut menyampaikan makalahnya tentang Model Pembelajaran Kompetensi Abad 21. Kemudian Kompetensi Abad 21: Analisis Pembuka Konteks Kebutuhan Pengembangan PLS dipaparkan oleh Bapak Sumarno, Ph.D. 

Setelah mengikuti paparan dari para dosen senior, Lokakarya yang diikuti oleh dosen pengajar baik S1 maupun S2 PLS ini dilanjutkan dengan pPembahasan dan diskusi materi, perumusan hasil, pengintegrasian pembelajaran pada masing2 mata kuliah. Dari proses itu dihasilkan output yaitu rumusan tantangan global yg dihadapi pendidikan, rumusan kompetensi Abad 21, model pembelajaran Kompetensi Abad 21, dan model penelitian pembelajaran kompetensi Abad 21.

“Masing- masing2 mata kuliah kami harapkan mampu melaksanakan pembelajaran dengan muatan Kompetensi Abad 21 baik secara generik maupun spesifik  secara terintegrasi antara hard skill dan soft skill, baik secara spesifik maupun generik untuk mendukung penguasaan kompetensi lulusan S2 PLS berdasarkan Kurikulum berbasis KKNI”, tutup Yoyon. (Rubiman).